Tuesday, August 7, 2012

dongeng sebelum tidur...

waktu kecil, masih sangat kecil.. jika belum tidur meski sudah larut malam ibu sering menceritakan dongeng dan senandung nina bobo, meski jaman itu kebanyakan lagu yang "mengancam" anak supaya cepat tidur, tetapi itu cukup efektif untuk membuat anak tertidur..
suatu malam, aku masih terjaga meski itu sudah sangat malam, suasana yang senyap membuatku semakin terjaga.
sayup sayup terdengar suara ibu yang sedang bersenandung agar adikku tidur, tetapi si adik tak tidur2 malah tetap terjaga dan penasaran dengan kisah yang akan ibuku ceritakan, aku masuk dan ikut mendengarkan ibuku bercerita..
tetapi tampaknya aku malah membuat adikku tetap terjaga, akhirnya aku balik ke kamar,dan mencoba untuk tertidur, aku terus berfikir jika aku mempunyai anak nanti, kisah apa yang akan aku ceritakan kepada mereka, kisah yang turun temurun diceritakan tampaknya sudah punah dan menghilang tanpa diabadikan terlebih dahulu,aku terus terbangun dan mengambil note dan pena yang selalu menemani hari hariku..
mataku terpejam meski tanganku masih memegang pena...



                                                              * ANGEL STORY*

Tuesday, July 17, 2012

mimpi...pisau... dan darah...

malam ini aku terbangun dari tidurku..
dalam mimpiku aku memiliki pisau yang sangat tajam dan terikat kuat di pinggangku, aku berjalan dan berjalan seolah tanpa tujuan dan tanpa teman..
saat itu aku seolah dapat melihat melihat masa depanku, bayangan dimana seorang wanita memegang erat pisau ditangannya, berdiri di ujung tebing yang menghadap lautan luas. raut wajahnya telihat begitu putus asa dan menangis menjerit histeris, di depannya terlihat hamparan laut yang membiru luas dan tak berbatas..
dan wanita yang menyedihkan itu adalah aku, aku terbangun dari lamunan hingga tak sadar aku berjalan dan terus berjalan di jalanan aspal yang dingin kosong, aku terus berjalan bertelanjang kaki hingga terasa begitu perih begitu menginjakan kaki.. aku seolah tak peduli dengan semua kesakitan itu... aku berjalan hingga aku menemukan sebuah rumah yang menurutku begitu tak asing  dalam ingatanku, itu adalah rumah nenek, wanita yang mengasuhku ketika aku kecil..
perlahan aku membuka pintu dan kulihat wanita itu duduk sendiri, guratan wajahnya menandakan bahwa ia sangat kesepian di masa tuanya,tapi dia tak sendiri, dia ditemani beberapa wanita tua lainnya yang setia menemani..
aku seolah tak peduli terhadap nenekku, aku memutuskan untuk meneruskan perjalanan yang tanpa tujuan ini, hingga saat dimana aku melewati sebuah toko makanan kesukaanku waktu kecil, aku teringat nenek, mataku berkaca kaca saat memandangi toko tersebut..
dengan pisau yang terikat kuat dipinggangku aku berjalan lagi dan terus berjalan dari keramaian satu ke keramaian yang lainnya, aku merasa sedang mencari sesuatu yang bahkan aku sendiri tak tau sedang mencari apa..
tanpa sadar aku bejalan dan orang orang disekitarku terluka oleh pisau yang kubawa, semuanya terluka, semuanya berdarah.. aku terdiam tak mengerti, bahkan aku sendiripun tak mampu mengendalikan pisau itu, pisau yang selalu menemani kemanapun aku berada..pisau itu seolah haus darah hingga melukai semua orang, semakin aku ingin melepaskan ikatan itu, semakin kuat ia mengikatku, pisau yang mengikat pinggangku hingga aku menjerit kesakitan meminta tolong pada setiap orang yang ada di sampingku, aku merasa aku seperti hantu bahkan monster yang tak segan segan melukai orang orang yang ada disampingku, aku meronta. menangis, menjerit ....... semua orang orang yang ada disekelilingku tak ada yang ingin menolong, semuanya menatapku dengan tatapan penuh kebencian, mereka bilang "pembunuh...pembunuh.." mereka mendekat padaku dengan teriakan teriakan yang mengerikan ...
aku merasa seperti dikejar kejar dan terus berlari, hingga aku menemukan sebuah persimpangan,, persimpangan yang sangat sepi, tiba tiba ada sebuah bus yang lewat, tanpa berfikir panjang aku langsung naik bergegas meninggalkan tempat itu,aku merasa lega dan bertanya pada orang yang berada disampingku, bus ini jurusan kemana?? tetapi orang itu hanya diam, kemudian ia  menggerakan tangannya menunjukan plang yang berada di depan mobil. aku mencoba membacanya, tetapi ini tak terbaca, aku tak bisa memahaminya, aku duduk diam dan penuh dengan rasa penasaran, kemana aku akan dibawa??
aku melihat pisau yang sedari tadi mengikat pinggangku, mula mulanya hanya beberapa tetesan darah yang mengotori bajuku, tetapi lama kelamaan darah itu semakin banyak dan bajuku yang semula berwarna putih hampir setengahnya berwarna darah, aku panik  dan berusaha membersihkannya, melihat sekeliling ternyata bus itu hanya diduduki oleh beberapa penumpang saja mereka duduk diam dan tak bernyawa..
aku terdiam tanpa tujuan, tatapanku kosong menghadap jendela dengan kaca yang retak, air mataku mengalir pasrah...
tuhan ... aku serahkan semuanya padaMu..
aku terbangun dengan mata yang basah, dan aku sangat bersyukur itu semua hanya mimpi..
tetapi kemudian aku tertegun, selama 3 tahun ini aku selalu bermimpi hal yang sama.. berjalan dan terus berjalan ..
kenapa??

Thursday, May 31, 2012

sepotong cinta yang tertinggal 6

hari ini hujan membasahi tanamanku, aku melihatnya lewat jendela...
membasahi tanah, pepohonan, rumah rumah dan jalanan, aku  melihatnya dengan tersenyum.. menikmati dinginnya udara saat itu membuat hatiku tenang, aku terdiam menikmati butir butir air yang jatuh dengan begitu saja, membasahi tangannku..
saat ada kesempatan untuk keluar saat hujan,itulah hal slalu aku tunggu, begitu menyenangkan saat butiran air mengenai kepalaku, wajahku, dan tanganku,,, genangan air yang mebuat spatuku basah, aku slalu menikmati hal itu..
rasanya semua kedinginan itu meresap ke dalam hatiku dan membuatnya hangat..
aku sering tersenyum melihat orang berlari kehujanan, kenapa harus berlari?? meskipun dengan berlari bajumu akan tetap basah??..
berjalan ditengah hujan, menengadahkan kepala melihat langit yang berwarna kelabu, bukankah ittu sangat menyejukan, meski badanku basah kuyup tetapi hal itu sangatlah menyenangkan..
setelah kehujanan aku sering berikir aku mungkin akan sakit, tetapi iitu tak membuatku jera untuk melihat hujan..
setelah hujan reda..
daun-daun basah, jalanan air tergenang dan kabut mulai menyebar...
aku tetap memperhatikannya lewat jendela ditemani dengan segelas susu hangat agar aku tidak sakit..
hujan pada hakikatnya membuatmu dingin saat menghadapinya, dan akan membuatmu hangat saat kamu  saat berlindung darinya...

Tuesday, May 29, 2012

sepotong cinta yang tertinggal part 5

siang ini panas sekali...
saat ini aku sedang berjalan dan berjalan, entah sampai kapan ku berjalan.........
rasanya ingin ku berhenti di sebuah persinggahan, namun itu tak mungkin, karena waktu akan terus berjalan meskipun aku mengikutinya dengan tertatih...
aku berjalan melewati persimpangan... belokan.. dan jalan yang buntu, sehingga untuk melewatinya aku harus mundur dari  jalan itu..
aku sudah melewati semuanya...
namun ini belum berakhir, jalan yang harus ku lalui semakin panjang, dan entah sampai kapan aku mampu menjalaninya..
aku seorang gadis berumur 18 tahun ini, mencoba menghadapi kehidupan dengan senyuman meski hati ini bertolak belakang..
hidup yang kujalani selama ini tak ubahnya seperti sandiwara..
dan aku sebagai pemain utamanya tak mengetahui jalan cerita maupun alur dari drama ini..
aku hanya mengikuti dan menikmati adegan demi adegan kehidupan yang semakin menyeretku untuk tetap berdiri, tetap tersenyum...
aku sebagai pemain drama yang tak tahu kapan drama ini akan tamat... dan bagaimana ending dari drama ini..
aku tertawa, menangis, gelisah, marah, tersenyum, berbunga bunga.... sesuai dengan apa yang ada dalam dialog drama ini...
sungguh menarikk bukan..???
aku hanya menikmatinya, tak peduli kakiku terseok, tanganku terluka, hatiku menangis, aku tetap menikmatinya...
seperti halnya saat ini..
aku mungkin sudah gila, aku sudah berusaha menahan perasaan ini padamu, menghindari tatapanmu dan menguatkan hatiku agar aku tak terpeleset dan kembali terjatuh dalam permainan cinta yang kamu anggap menjijikan ini...
andai kamu tau seberapa kerasnya aku mengindarimu, seolah aku tak melihatmu, tak menatap matamu, tak mendengar suaramu, bahkan aku berpura pura tak menyadari kehadiranmu..itu sungguh menyiksaku, aku bahkan harus menjawab pesanmu dengan nada yang singkat, yang sebenarnya tak kuinginkan.. hanya tersenyum saat berpapasan yang sebenarnya aku ingin sekali menanyakan kabar keadaanmu saat itu... apa kamu pernah mengerti hal itu.. aku rasa takan pernah mungkin kamu mengerti akan hal ini...
aku mencoba mennikmatinya, tersenyum dan melibatkan diri dengan kesibukan yang terkadang tak pernah ku mengerti, hanya satu yang ku inginkan..
melupakanmu dan tak membuatmu terganggu lagi dengan perasaanku.....
 sampai suatu saat nanti aku membuatmu sangat risih dan terbebani...
aku benar benar minta maaf..


Saturday, May 26, 2012

entah harus senang,bahagia, kecewa, ataupun cemas..

pagi ini udara cukup dingin, aku msih berada dalam pelukan selimut yang nyaman, tiba tiba hp berbunyi dan ternyata itu pesan dari temen sekelasku yang isinya tentang hari kelulusan yang jatuh pada hari ini.....!!!
entah harus kaget atau tegang, aku hanya membungkus lagi diriku dengan selimut, telintas di benak ku, apa yang akan aku lakukan seandainya aku tidak lulus SMA yang secara otomatis tak bisa melanjutkan keperguruan tinggi, aku bisa saja menerimanya dan mengulangnya lagi satu tahuun di SMA, tapi bagaimana dengan keluargaku... mampukah mereka menghadapi cemoohan dari kerabat dan teman teman kerjanya, mereka pasti akan sangat kecewa..
aku bangkit dari tempat tidurku dan beranjak untuk mandi..
"hari ini dingin sekali" fikirku,aku harus ke toko sepatu lagi, memperbaiki kebaya dan pulang setelah itu pengumuman di mesjid at takwa.
 setelah menukarkan sepatu yang kekecilan, saatnya wisata kuliner, makan baso, cilok, es durian, es teh, makaroni dan itu membuat kenyang, waktu menunjukan pukul 12.00..aku harus cepat pulang, mampir ke tukang jahit dan pulang ke rumah..
sampai ke rumah pukul 13.43, temanku juga ikut ke rumah, dia bilang rumahku sejuk dan indah.. padahal diantara rumah yang lain rumahku yang paling biasa aja, hehe
kami berangkat ke tempat pelulusan dan beberapa lama kemudian pengumuman dimulai dan aku dinyatakan lulus...!!!aku langsung sujud syukur, terimakasih tukan tanpamu aku bukanlah apa apa, teringat ketegangan hari pertama UN saat itu memegang pensilpun aku tak sanggup karna tegang, aku lulus, aku lulus... senangnya...
aku berfoto bersama temanku dan tak lama kemudian ayahku meneleponku karna dia menungguku terlalu lama di luar mesjid, akhirnya tanpa hura hura...tanpa celebrations aku pulang sebelum teman2 lain pulang...
di jalan ayahku bertanya bagaimana rasanya lulus, meskipun aku tak merayakannya dengan temanteman tetapi aku merasa sangat bersyukur, melihat matahari terbenam kemerahan, langit biru dan bulan sabit yang bersinar terang saat langit masih berwarna biru, indahnya...
aku melihat teman2 lain curat coret memakai pilox dan spidol, aku sering bertanya dalam hati... kanpa mereka telihat begittu bebas, begitu bahagia, begitu liar, seakan ini adalah perjuangan mereka yang terakhir...padahal ini adalah awal, awal dari perjuangan melawan kehidupan nantinya, apa mereka tak berfikir apa yang akan mereka lakukan setelah ini, jika aku, aku terus memikirkan rencana2 kehidupanku selanjutnya..
sesampainya dirumah aku berfikir bahwa tugasku tinggal mengasah otak untuk snmptn tulis karna aku tak terlalu berharap masuk ptn...
tiba2 ada sms dari seorang temanku yang bertanya nomor pendaftaran snmptn, aku bingung dan
 menjawab seadanya... temanku memberitahu bahwa aku lolos masuk ke PTN yang slama ini aku inginkan, tetapi kenapa tempatnya di bandung, aku memang memilih universitas itu, tetapi itu pilihan ke 2, karna tak terlalu berharap kesana..entah harus kecewa atau senang..
slama ini aku slalu memilih untuk menghindari kota itu dan memilih kota2 seperti jogja..mungkin sudah takdir yang harus kujalani, itu adalah tantangan dan aku akan menyanggupinya...
melihat ibu dan ayahku bernafas lega dan tersenyum bangga...
itu meyakinkanku bahwa aku harus menjalaninya..
aku harus kuat dan karena kalian aku menjadi kuat..
aku menyayangi kalian.. ayah&ibu

Tuesday, April 3, 2012

sepotong cinta yang tertinggal part 4

aku merindukannya....
meski satu sekolah, satu angkatan, satu lokasi belajar,,, tapi rasanya sudah lama aku tak bertemu dengan dia..
suatu pagi aku berjalan terburu buru jalan ke sekolah, bus nya terlambat, dan seperti biasa aku berjalan setengah berlari, secara tidak sengaja aku bertemu dengan dia di toko fotocopy, aku melambaikan tangan dan dia membalasnya, tapi kenapa raut wajahnya rada rada kusut, kayak yang banyak masalah atau mungkin seperti orang yang kelelahan atau bisa juga sangat jenuh..
aku tertegun sebentar melihatnya, tak tampak sinar keceriaan yang slalu hadir slama ini..
aku bertanya dalam hati. "kamu kenapa ?? ga kangen sama aku?? "( sangat sangat gaje ), aku berjalan sambil menyelaraskan langkah kaki dengan musik yang ku dengar lewat mp3,aku terus berjalan dan berjalan melewati semua dengan kebisuan.
ketika aku masuk ke kelas, di dalam tak ada siapa siapa.. aku meraih kursi dan duduk terdiam."menurutku kita sudah lama tak bertemu, dan akhirnya bertemu dalam situasi yang salah, aku sedih karna ternyata slama ini hanya aku yang merindukanmu, tak pernah  terbalas..."
daripada larut dalam kesedihan akhirnya aku mebuka buku dan mencoba mempelajarinya, dan hasilnya NIHIL..aku menggerutu dalam hati " sampai kapan perasaan ini terus menyiksaku ?? jika terus seperti ini aku bisa gila.."kubanting buku itu ke lantai dan kupungut lagi..( gaje..)aku memang sudah gila mungkin, daripada terus dalam suasana aneh itu, aku pergi ke kantin dan makan..
aku harus optimis...!! kata kata yang slalu kuucapkan berulang ulang ...
teman teman datang dan membuat hati ini terobati... 
andai pada saat itu aku masuk dalam reality show UYA KUYA, kan sering tuh ada sesi " katakan apa yang ingin anda katakan bila dia ada di samping anda"
aku pengen bilang " andai saat ini aku bisa mengungkapkan semuanya di depanmu, aku mencintaimu dan kau pun tau hal itu, aku tak peduli kamu pintar ataupun bodoh, kamu kaya ataupun tidak, kamu populer ataupun kuper, kamu alay atau pendiam, aku tetap menyukaimu..
aku tak butuh status atapun komitmen hubungan denganmu.. aku hanya ingin kejelasan...
seandainya memang kamu tak pernah memiliki perasaan cinta kepadaku, bilang saja, jangan terus membuatku seperti ini, aku mungkin akan terluka, tapi rasanya lebih sakit jika terus berada dalam ketidak pastian yang membingungkan seperti ini, kamu itu abu abu buatku, kamu tak putih ataupun hitam, mungkin aku memang bodoh, tapi aku ngerasa saat aku bertanya tentang perasaan kamu, kamu tak pernah bilang YA atau TIDAK...
aku memahami mungkin pada saat itu kamu masih bingung dan syookk,aku menghargai perasaanmu sehingga aku tak pernah lagi menanyakan hal itu. kamu pernah bilang kalo kamu ga mau nyakiti perasaan wanita, tapi andai kamu tau ada perasaan yang lebih sakit dari resiko berkomitmen, tentu saja... lebih sakit saat orang yang kamu cintai tak pernah mengetahui perasaanmu,meskipun dia tau perasaanmu, dia tak menjawab apa apa, dan itu membuat kamu bingung..
sehingga kamu ga bisa move on, kamu ga bisa mencintai orang lain karna hanya dia yang kamu cintai, tapi kamu juga ga pernah tau bagaimana perasaan dia sebenarnya...
perasaan itulah yang slama ini  selalu menemaniku..
jika ada teman yang menanyakan kenapa aku betah dalam suasana yang penuh ketidak jelasan ini..
jawabannya hanya satu..
karna aku mencintaimu, dan aku sadar bahwa cinta ini mungkin tak terbalas, ini adalah resiko yang harus aku tanggung "saat kamu jatuh cinta, kamu juga harus siap dengan segala kesakitan yang akan menghampirimu nanti".


Saturday, February 4, 2012

Sepotong cinta yang tertinggal part3

04-02-2012
wajahku berseri ketika melihat ibuku kembali...
senangnya..
seperti biasanya aku berangkat ke sekolah dengan cara biasanya, naik kendaraan umum jalan setengah lari ke sekolah, pas sampai di gerbang sekolah, ternyata ada acara salah satu eskul yang kegiatannya di luar sekolah..
dan ternyata dia sudah berdiri dengan seragam eskulnya, dalam hati " ikh dia cute banget, kira-kira dia nyapa aku apa engga yah.."
dia melirik kearahku dan tersenyum sambil menyapa, tapi dia bukan menyapaku melainkan menyapa temannya yang ada di sebelahku,,,(aku ga dianggap lagi..huhuhu)
dia melirik ke arahku dengan tatapan acuh dan kembali mengobrol dengan temannya, aku berjalan perlahan menjauh dengan sesekali melirik ke arahnya,dia tertawa dan mengobrol..
dan dia pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal..
aku berjalan ke kelas, ternyata masih kosong...
aku kembali berjalan gontai ke kantin,makan dengan menu yang selama 3 tahun menemaniki, aku kembali ke kelas setelah terdengar bel masuk..
sesampainya di kelas teman teman menggodaku tentang mantan pacarku yang datang ke sekolah buat ikut acara eskul, seorang teman malah bilang gini sama aku " ikh kamu rugi banget putus sama tuh cowo, padahal dia kan cakep banget,,, eh kira kira kenapa yah dulu dia mau jadi pacar kamu??"
trus ada temenku yang jawab "itu karena waktu dia jadian sama kamu dia itu lagi kelilipan matanya..."
terdengar riuh teman temanku tertawa, aku yang saat itu sensitif gara gara dicuekin langsung marah marah sambil teriak " Ngapain sih kalian ngomong hal itu sama aku,..!!aku ga suka kalo seseorang ngungkit ngungkit masalaluku, apalagi tentang mantan pacar...!! belum tentu orang yang baik rupanya baik juga hatinya !!!" sambil lari keluar, perasaanku kacau balau..
hampir aja kelepasan bilang " kalian ga tau yah.. tampang aja kayak artis  hallyu tapi hatinya kayak komedian yang leluconnya garing banget.. dia itu egois, penjahat wanita banget... aku lebih baik pacaran sama cowo kutu buku aja dari pada harus liat tampang dia lagi............
setelah perasaanku agak mendingan aku kembali ke kelas dengan tampang datar, sambil mendengarkan mp3 yang lgi muterin lagu 2ne1-lonely, aku kembali teringat masa masa indah saat bersama dia,, saat ku tak tau apa itu cinta, saat aku merasa bahagia saat seseorang yang kita sukai ternyata jatuh cinta pada kita, saat masa-masa LDR, saat dia curhat tentang teman wanitanya yang putus dengan sahabatnya, dan terakhir,saat dia mutusin aku hanya karna hal sepele,kekanak-kanakan dan terlalu dibuat-buat..
hal yang paling menyakitkan, keesokan harinya dia berpacaran dengan teman wanita yang dulu sering dia ceritakan..
sejak saat itu aku membencinya,bukan karna aku masih mencintainya, aku hanya ga suka caranya dia mutusin aku, padahalkan masih bisa dengan cara baik-baik..
teman temanku minta maaf karena udah berlebihan ngeledekin aku, aku membalasnya dengan tersenyum...
terkadang apa yang kita benci selalu datang pada saat yang diduga-duga, aku memang tidak lagi mencintainya, namun aku hanya tak ingin melihat wajahnya lagi..
dia sudah terlalu banyak menorehkan luka dihatiku, yang hingga kini masih membekas dan belum kering...

Friday, February 3, 2012

sepotong cinta yang tertinggal part2

03-02-2012
embun pagi mendinginkan hatiku, saat ini mulai beraktifitas seperti biasanya..
hanya saja entah kenapa perasaan ini sungguh tak menentu...seperti biasanya aku berjalan melewati keramaian tanpa ekspresi apapun..
tak terasa langkah ini sudah sampai di depan kelas..
dalam hati,aku selalu bertanya..
"sanggupkah aku menghadapi hari ini dengan senyuman..?? meskipun aku sedikit punya masalah sociaphobia tapi aku tak ingin terlihat buruk di depan teman temanku, ku ingin terlihat normal dan aku ingin mempunyai banyak teman..."
aku duduk di meja paling depan, bukan karna aku merasa pintar...andai orang lain tahu bahwa sebenarnya jika aku duduk dibelakang, aku ga bisa liat apapun alias sedikit sesuatu hehe
aku mencoba menghadapi semua masalah dan semua perkataan yang negatif tentangku dengan senyuman, hanya saja aku tetap tidak bisa menyembunyikan semuanya dari dia..
orang lain mungkin bisa terkecoh dengan sikap dan ekspresiku, tapi di hadapan dia aku tetap tak bisa berbohong...
mungkin karana hari ini ibuku tak ada di rumah,(kemarin mudik ke rumah mertua).aku merasa bosan dan kurang bersemangat, pelajaran demi pelajaran aku lalui dengan ekspresi datar dan membosankan...
" kau akan merasa kehilangan, saat seseorang yang selalu disisimu telah meninggalkanmu..."
*mam i miss u*

Thursday, February 2, 2012

sepotong cinta yang tertinggal

02-02-2012
dia tersenyum kearahku..
rasanya berdebar-debar tapi tetep stay cool..
teringat percakapan kami sebelumnya di sms..
*flashback*
dia " aku pengen tanya ...kenapa setiap aku menatapmu, matamu berkaca-kaca..??"
dalam hati aku pengen banget bilang " itu karna aku sangat mencintaimu, meski ku coba untuk menahannya, tetap saja tak bisa..mata adalah cerminan hati dan hati ini tak bisa dibohongi..
entah sepolos apa diriku, tapi aku tetap tak bisa menyembunyikan perasaan itu karna ku tau cintamu ini bukanlah untukku.."
tapi kuurungkan berbicara seperti itu hingga aku menjawab seperti biasanya, "mungkin aku lagi sakit.."( ga masuk akal banget..)
sebagai gadis yang masih beranjak dewasa, aku bener bener ga tau gimana cara ngungkapin perasaanku..
masa-masa SMA memang sangat menyenangkan,kita punya temen curhat, seseorang yang disukai meski hanya diam-diam..
*flashback end*
ommo...ommo...
dia datang mendekat, jujur aku jadi sedikit salah tingkah,senyum senyum ga jelas, itu karena dia temanku dari kelas X hingga sekarang mau lulus..
dia duduk disebelahku menyapa sekedarnya saja dan berlalu..
terkadang aku selalu tertegun memandangnya..
apa yang dia fikirkan ?? bagaimana perasaannya padaku ?? apa dia juga menyukaiku??
dan entah kenapa kisah ini menjadi postingan pertamaku..