Friday, May 31, 2013

ini seperti dalam film fim yahh ...

welcome to 1 juni... katanya..
memang ada apa dengan 1 juni?? semuanya nampak biasa saja.. rutinitas pekerjaan biasa saja..
hari ini, pagi yang cerah ini baru terlintas fikiran dalam benakku...
tentang apa yang telah kujalani selama ini..
pernah suatu hari aku mendengar..
"sist liat IPK gue semester ini lumayankan 3.98.."
pas liat profil sahabatku itu terlihat foto foto dia sedang mendaki gunung, dengan fose khas para pencinta alam...
"ehh gimana kabarnya?? kamu menghilang dari peradaban xixi... doain yang bulan depan aku nikah, pokoknya wajib datang ok!!"
sahabatku yang satu ini bercerita tentang rencana pernikahannya yang tinggal menghitung hari..dia tersenyum penuh cinta dan harapan akan bahtera rumah tangga yang akan dia jalani..
"alhamdulilah cafe yang kudirikan berkembang pesat,, doain biar tambah sukses yah..."
"woooowww ... liat, gue naik jabatan, semoga naik juga gajinya... tenang ntar di traktir dehhh"
********************************************************
hhhhhfffffffffffffffffhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
aku menghela nafas panjang..
betapa waktu telah bergulir begitu cepat,waktu yang tak bisa kukejar dan akhirnya aku disini, sendiri, tertinggal oleh masa... dan tak berubah..
namun mereka...
sahabat sahabatku semasa sekolah dulu...
terlintas wajah wajah polos mereka, senyum yang masih malu malu...
kini kulihat mereka dengan segenap mimpi dan harapan yang begitu nyata..
seperti di film film..
dimana aku seorang pemeran utamanya, hanya melihat sahabat sahabatku yang berjalan beriringan dengan waktu.. mereka tumbuh, hidup sesuai dengan garis yang ditakdirkan tuhan..
namun, aku sebagai pemeran utamanya... hanya tersenyum melihat mereka, tersenyum dengan keadaan yang masih sama seperti dulu, dimana kita masih selalu bersama.. hingga terucap dari mereka " kamu ga berubah yahh... masih sama seperti dahulu".. dan disitu aku pasti menjawab " aku begini dari dulu, dan takkan berubah " sambil tersenyum ...
yahhhhh... tak ada perubahan dalam hidupku,aku masih seorang mahasiswa di salah satu universitas pendidikan di indonesia,tanpa ada sampingan apapun, dibanding mereka sahabat sahabatku, akumassih seorang pelajarr yang menuntut ilmu dengan normal, tak bernjak dari tangga kehidupan..
masih berrkutat dengan permasalahan hidup yang sesungguhnya bukan lah suatu masalah,hanya kumpulan nada nada minor diantara alunan mayor...
aku tetap seperti ini... tak ada prestasi yang menonjol,karierku biasa saja, menjalani tugas yang ku hadapi tanpa sesuatu yang mengaggumkan, aku datar seperti tembok, dan aku adalah manusia yang paling biasa seperti rumput rumput dihamparan savana hijau...
aku tersenyum melihat betapa waktu begitu kuasa mengubah diri seseorang...
sahabat sahabatku....
disini aku melihat kalian..
dari jendela hatiku, aku tersenyum melihat kehidupan kalian, tersenyum dan berkata "SEPERTI DALAM FILM YAH.... :)"
hingga saat dimana aku termenung, kupeluk ibuku dengan erat dan berkata " bu... meski aku sudah besar seperti ini maafkan aku yang belum bisa membanggakanmu yahhh... namun meski aku tak bisa membangggakanmu,aku berusaha menjadi manusia yang baiik yang tak membuatmu malu..."
dia menjawab " tidurlah.... setua apapun kamu nanti, dimata ibu, kamu tetap gadis kecil ibu yang membuat ibu selalu bangga telah melahirkanmu...
terimakasih waktu...
ini pelajaran yang indah dan berarti..

sungguh juni yang dingin dan berangin...

Saturday, May 25, 2013

kebahagian ini..... fatamorgana....

keceriaan dan tawa yang dulu selalu ada dalam hidup ini, perlahan lahan mengering dan hilang...
senyum yang senantiasa menghiasi wajah ini, musnah tergantikan dengan wajah yang selalu sendu.. sendu nya hingga kau akan melihat dari senyum itu hati yang sakit dan membusuk..
air mata yang terurai apabila bahagia mendekat, kini menjadi air mata frustasi dan keputus-asaan..
tawaku hilang, senyumku lenyap...
kenapa?? dengan berani merenggut semua harapanku?semua tawaku? mengapa?tak bisakah aku hidup seperti manusia normal lainnya..
tak bisakah aku bahagia karena cinta yang kumiliki?? tak bisakah aku menangis karena hal hal yang dialami gadis seumuranku??
kenapa kalian yang membuat aku menagis seperti ini? kenapa kalian, tembok yang kupercaya untuk menyandarkan hidupku, retak dan roboh...hancur berkeping keping...
aku ingin bersandar... aku ingin mencurahkan semuanya kepada kalian..tapi kenapa sekarang.. bahkan aku tak bisa melihat kalian dihatiku... kecuali secuil, kenangan yang indah,namun pahit... kenapa harus diakhiri dengan kebohongan? kenapa mumbuatku tak percaya lagi pada kalian.. dan kenapa aku harus mengangisi kalian??
" jaga kesehatan!"
"jangan lupa makan!"
"kami sangat menyayangimu!"
"udah minum obat belum?"
itu yang selalu kalian ucapkan di akhir percakapan kita...
tapi lupakah kalian... bukan raga ini yang sakit... tapi jiwa ini yang terkoyak...
berapa banyakpun aku memakan  obat, itu tak ada gunanya,,,selama apapun aku beristrahat... ragaku tak pernah sehat seperti dulu lagi..
kenapa??
kenapa??
kenapa??
semangat hidupku lenyap, aku benci senyuman itu..
senyuman kebahagian yang nampak seperti fatamorgana bagiku..
aku tersenyum, namun hanya kepedihan yang kian menguak dari hati ini, aku ingin tertidur dan melupakan segalanya,aku tidur, dan tidur lagi...
ragaku sudah rapuh...
taukah kalian??
aku lebih sering ke dokter daripada ketempat bermain gadis seumuranku... bukan karena aku tak bisa menjaga kesehatan, namun apa gunanya HIDUP DENGAN HATI YANG TELAH MATI... apa gunanya RAGA YANG SEHAT DENGAN JIWA YANG SEKARAT...
di depan kalian aku harus selalu terlihat seperti manusia yang hidup, tawa yang menghias, kata kata yang manja... bukan aku munafik..namun bisakah kalian melihat gadis kalian ini hidup seperti hantu...
aku tertawa ketika aku ingin, aku menangis ketika aku sedih... sebatas itukah??
 bahkan setiap diri ini sendiri aku selalu menangisi kalian!! kenapa??
semakin ku serahkan diri ini pada-NYA...semakin kalian mengoyak jiwa yang sekarat ini..
aku ikhlas, aku ikhlas.. aku ikhlas YA ALLAH......
semakin ku maknai keikhlasan itu, semakin berderai air mata ini..
ku sadari ku hanya bisa bersandar pada-NYA, jiwa yang lelah ini....
namun... untuk bertemu kalian lagi... meski sakit,namun harus kujalani...
aku yang tertinggal dimasa lalu, aku yang ringkih ini berusaha menjadi manusia yang  hidup dimata kalian..
meski kusadari.. kalian tak mau berubah.. tetap dengan ego kalian, tetap dengan ketidak sadaran kalian ..
bahwa kami... anak anakmu... anak2 yang jiwanya mati ini... kalian sendiri yang membuat kami seperti ini...
kalian sendiri  yang membuat hati kami mati...
dan mirisnya, kalian sendiri tak menyadarinya.. nafsu dunia yang membutakan mata hati kalian...
kalian terluka, dan kami tak terluka..karena kami sudah mati...
dan kalian yang bertanggung jawab untuk mengembalikan kami seperti sediakala..
kami... anak anakmu... merindukan senyuman tulus itu,,kami merindukan kebahagian keluarga ... kami layak karena kami bukan anak yang nakal.. prestasi kami tak membuat kalian malu, raga kami sempurna...
maka kami ingin kita hidup layaknya keluarga bahagia ...
 ayah dan ibu yang mengajari anak anaknya mengaji..membekali mereka ilmu agama,hingga mereka kaya dengan hati yang baik...
 ayah yang menjadi tauladan bagi anak anaknya......
 hingga sampai traumaku tentang pernikahan hilang... dan mulai membina mahligai rumah tangga yang sakinah..
 dan rumah kita yang kering itu menjadi hangat dengan celoteh dan candaan cucu cucu kalian kelak...
ini mimpi besarku... harapanku... keinginan  terbesar seorang gadis malang ini..
untuk kalian yang menyayangiku dalam kesakitan..
terimakasih telah menorehkan luka ini...
hingga aku tahu MIMPI TERBESARKU....