Wednesday, December 10, 2014

suatu saat cinta...

suatu saat cinta bertemu
menjadi madu di kalbu
suatu saat cinta berhalu
adakah dunia tahu
suatu saat cinta bersatu
mawar merahpun merayu
suatu saat cinta bermadu
reguk bersama hangatkan kalbu
suatu saat cinta melaju
Tuhan ijinkan kami bersatu


*cie cie cie...puisinya tentang cinta :) eitss cinta yang gimana dulu neng?? ...
sebenernya kalo harus bilang alasannya apa, sumpah ga tau alasannya kenapa dewi nulis puisi tentang cinta *lagi.
tapi tulisan ini tercipta disaat dosen berkoar mengenai konfiks,prefiks, dam sufiks.. bercampur dengan udara panas dan mendung di luar sana. 
kuliah akhir semester yang menjemukan, sisa semangat terakhir, kegalauan lebih sering  muncul sayang untuk dilewati tanpa membuat jejak .. :) :)

Tuesday, December 9, 2014

kisah 3 tahun yang lalu... maaf sempat terlupakan

tentang hati itu sekarang nyata adanya...
mungkin ini akhir dari kisah sepotong cinta yang tertinggal...
kepastian itu datang, setelah hatiku bertanya-tanya selama 3 tahun tentang perasaanmu, tentang prilakumu yang abu-abu. dan tentang bagaimana sesungguhnya perasaanku padamu.
semuanya berawal disaat liburan semester awal perkuliahanku. entah mengapa hati ini tergerak untuk mengikuti kegiatan yang ada di SMA, meski hanya sebagai tamu alumni, namun entah mengapa rasanya sangat sangat ingin mengikutinya, hingga aku sengaja memajukan keberangkatan pulangku hanya untuk mengikuti kegiatan tersebut.
sampai di sekolah yang penuh kenangan itu kira2 jam 8 malam,dan itu juga diantar oleh abangku, tadinya sempat terhambat karena cuaca hujan dan aku takut orang tuaku tak mengijinkanku untuk pergi..
tapi tanpa disangka-sangka ayah memberikan kunci mobilnya kepadaku, dengan ditemani abang dan temannya aku pergi.pertama memasuki gerbang semuanya gelap, entah karena belum terbiasa atau efek lampu lampu yang suadah dimatikan ..
dengan sangat langkah yang sangat perlahan aku menyusuri dinding dinding yang penuh foto2 dan piala piala yang memenuhi lorong kelas... hingga teriakan membangunkanku dari kenangan2 yang berkelebat di mataku. terdengar teriakan senior (sepertinya)yang terus menyuruh para junior untuk makan di tengah kegelapan dan hanya di temani lilin yang sewaktu2 bisa saja redup seketika.
"ayo dimakan, tanpa sisa dan tanpa bicara!!!" salah satu seniornya berteriak di dekat telinga adik kelasnya.
teringat waktu aku diperlakukan seperti itu.
#flashback#
"ayo makan, dalam hitungan 3 menit semua makanan harus habis tanpa sisa, jangan berbicara dan jika ada yang ingin minum, maka harus lapor dulu !!" seorang senior yang memakai sepatu pantofel dengan penutup wajah membentakku karena cara makannku yang lambat, rasanya saat itu tenggorokanku tercekik, entah karena nasinya yang sangat keras, makan ta  npa minum air terlebih dahulu, atau karena bentakan bertubi tubi yang dilontarkan para senior padaku. aku ingin minummmmm, tetapi rasa malu itu lebih kuat dari keinginan untuk minum. disebelahku ada teman seperjuanganku, kebetulan ia melirik ke arahku dan seketika itu aku mengisyaratkan padanya bahwa aku ingin sekali minum. rasa kasihan mungkin mengalahkan ketakutannya pada para senior, akhirnya ia berdiri dan melapor
 " kang, saya dari regu kumis kucing meminta ijin untuk meminta air minum ", ujarnya..
"untuk siapa air itu??"bentak senior.
" untuk saya, dan teman saya" dia menjawab tanpa ada rasa takut sedikitpun.
" iya teman kamu berapa orang??" tanya kaka senior yang dengan sangat sombongnya... aku yang saat itu sedang tersedak nasi yang kerassnya minta ampun, merasa sangat sangat jengkel, bisa bisanya disaat seseorang sedang kesakitan ini malah menampakan ke berkuasa nya mereka. dengan penuh kesabaran akhirnya kami diberi ber 27 orang hanya diberi satu botol air mineral ukuran standar.dan kami harus berbagi dan khawatir teman yang lain tidak kebagian air minum.
#flashback end#
langkahku tak terdengar oleh kerumunan orang yang sedang disuruh makan dan yang makan dengan terpaksa, aku memandangi mereka tanpa mereka sadari, tetapi tiba2 " deeeewwwwwiiiiiiiiiii" teriakan dari seorang laki laki yang familiar ditelingaku, dia datang menghampiri dan hampir memelukku sebelum aku sempat menghindar...aku yang masih shock tiba tiba ada lagi yang berteriak sambil bertepuk tangan (gaje) menghapiriku dan menarik tanganku kemudian aku dibawa ke kerumunan anak2 yang sedang di lantik " yeyyyeyeyeyyy ibu alit kita sudah datang... ayo nyanyikan lagu selamat ulang tahun!!!"

 *sebenarnya menangis saat membaca tulisan ini, 4 tahun lalu dewi yang ceria itu tertawa-tawa..tanpa kepura puraan, tanpa ketakutan akan kesepian, tanpa perasaan malu dan canggung.. semua begitu natural :)
aku merindukan saat itu... saat dimana belum terselip sebuah jarum dihatiku, kini saat bahagia harus disyukuri meski penuh dengan kesakitan, tangisan yang harus selalu tertawa, dan kemarahan yang terbalut dengan senyuman manis dan menyejukan hati.. aku lelah saat ini.. aku ingin menjadi dewi yang dulu...
-penghujung tahun 2014 yang merajam.

Monday, December 8, 2014

dua ekor mata bertemu

dua ekor mata bertemu
segera palingkan pandanganku
dua hati berdebar
segera kulantunkan istigfar
dua ekor mata bertemu
mimpi itu sekelebat berlalu
dua ekor mata bertemu 
syaitan kian syahdu merayu
dua ekor mata bertemu
tuhan tolong jaga hatiku


        maaf yah dibuka dengan pusisi resah gelisah ini :) puisi ini tercipta ketika pulang kuliah dan mampir ke salah satu kantin di kampus. "dua ekor mata" entah apa yang terbersit saat tak sengaja berpapasan dengan seseorang yang memiliki sepasang mata itu. pada akhirnya semua berlalu seakan hidup dalam dunia yang berbeda. "dua ekor mata" tak ada lagi yang bisa kugambarkan dari dirinya. sebersit ketakutan bisa kurasa saat tak sengaja bertemu dengannya. "dua ekor mata bertemu" salah satu kesalahan yang kulakukan hari ini. 
Rabb... aku berlindung padaMu dari kemilau dunia yang fana ini, sesungguhnya Engkau sebaik baiknya Pelindung"

*saat hujan turun, kau pun berlalu...

Friday, July 5, 2013

lihatlah.... dia pangeran bulan ^_^

tak habis fikir...
kenapa wajahmu selalu terang saat keadaan begitu gelap,meski saat itu kau sedang tidur di sampingku...
banyak yang bilang ... dirimu dan aku memiliki wajah yang mirip.. tentu saja, meski aku adalah versi perempuannya :) 
namun, saat kulihat fotoku 14 tahun yang lalu,memang benar benar mirip, senyum nya, ekspresi marahnya, gaya nya, perilakunya hihihihi
aku bahagia untuk saat ini,aku bisa berada disampingmu saat kau tertidur,melihatmu terlelap dengan nyamannya...
apa yang ada dalam mimpimu?? 
saat ini aku bahagia... memasak untukmu,makan bersama,bercengkerama,menggodamu,bahkan aku senang ketika melihat dirimu menangis, sifatmu yang selalu mudah minta maaf itu lucu... lucu sekali..
terkadang itu bukan salahmu,namun kau meminta maaf sambil menangis...
meski ibu selalu bilang " melihatmu tumbuh semakin cepat,membuat hatinya pedih" namun harus kukatakan bahwa itu sepenuhnya bukan salahmu, matamu yang seperti bulan sabit ketika tertawa, wajah yang selalu full ekspresi,menjadidaya tarik bagi diriku untuk takmeninggalkan dirimu di rumah ...
saat ini.. 
ketika kau terlelap..
dan mimpi mu sedang dihantui dengan hal hal yang mengerikan,hingga membuat tidurmu gelisah..
aku disini...
disampingmu...
ijinkan aku merangkulmu dan membuatmu tenang...
jangan pernah merasa sendirian, aku ada untukmu..
meski terkadang aku merasa khawatir dengan masa depanmu,tapi setelah orang tuaku.. aku lah yang bertanggung jawab terhadap hidupmu nanti..
melihatmu tumbuh besar dan menjadi lelaki yang diharapkan oleh keluarga, aku tak sabar menantikan hal itu...
tersenyumlah.. karena senyummu secerah mentari..
tidurlah ketika kau lelah.. karena dalam lelapmu.. terlihat wajah seindah bulan purnama malam ini..

Friday, May 31, 2013

ini seperti dalam film fim yahh ...

welcome to 1 juni... katanya..
memang ada apa dengan 1 juni?? semuanya nampak biasa saja.. rutinitas pekerjaan biasa saja..
hari ini, pagi yang cerah ini baru terlintas fikiran dalam benakku...
tentang apa yang telah kujalani selama ini..
pernah suatu hari aku mendengar..
"sist liat IPK gue semester ini lumayankan 3.98.."
pas liat profil sahabatku itu terlihat foto foto dia sedang mendaki gunung, dengan fose khas para pencinta alam...
"ehh gimana kabarnya?? kamu menghilang dari peradaban xixi... doain yang bulan depan aku nikah, pokoknya wajib datang ok!!"
sahabatku yang satu ini bercerita tentang rencana pernikahannya yang tinggal menghitung hari..dia tersenyum penuh cinta dan harapan akan bahtera rumah tangga yang akan dia jalani..
"alhamdulilah cafe yang kudirikan berkembang pesat,, doain biar tambah sukses yah..."
"woooowww ... liat, gue naik jabatan, semoga naik juga gajinya... tenang ntar di traktir dehhh"
********************************************************
hhhhhfffffffffffffffffhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
aku menghela nafas panjang..
betapa waktu telah bergulir begitu cepat,waktu yang tak bisa kukejar dan akhirnya aku disini, sendiri, tertinggal oleh masa... dan tak berubah..
namun mereka...
sahabat sahabatku semasa sekolah dulu...
terlintas wajah wajah polos mereka, senyum yang masih malu malu...
kini kulihat mereka dengan segenap mimpi dan harapan yang begitu nyata..
seperti di film film..
dimana aku seorang pemeran utamanya, hanya melihat sahabat sahabatku yang berjalan beriringan dengan waktu.. mereka tumbuh, hidup sesuai dengan garis yang ditakdirkan tuhan..
namun, aku sebagai pemeran utamanya... hanya tersenyum melihat mereka, tersenyum dengan keadaan yang masih sama seperti dulu, dimana kita masih selalu bersama.. hingga terucap dari mereka " kamu ga berubah yahh... masih sama seperti dahulu".. dan disitu aku pasti menjawab " aku begini dari dulu, dan takkan berubah " sambil tersenyum ...
yahhhhh... tak ada perubahan dalam hidupku,aku masih seorang mahasiswa di salah satu universitas pendidikan di indonesia,tanpa ada sampingan apapun, dibanding mereka sahabat sahabatku, akumassih seorang pelajarr yang menuntut ilmu dengan normal, tak bernjak dari tangga kehidupan..
masih berrkutat dengan permasalahan hidup yang sesungguhnya bukan lah suatu masalah,hanya kumpulan nada nada minor diantara alunan mayor...
aku tetap seperti ini... tak ada prestasi yang menonjol,karierku biasa saja, menjalani tugas yang ku hadapi tanpa sesuatu yang mengaggumkan, aku datar seperti tembok, dan aku adalah manusia yang paling biasa seperti rumput rumput dihamparan savana hijau...
aku tersenyum melihat betapa waktu begitu kuasa mengubah diri seseorang...
sahabat sahabatku....
disini aku melihat kalian..
dari jendela hatiku, aku tersenyum melihat kehidupan kalian, tersenyum dan berkata "SEPERTI DALAM FILM YAH.... :)"
hingga saat dimana aku termenung, kupeluk ibuku dengan erat dan berkata " bu... meski aku sudah besar seperti ini maafkan aku yang belum bisa membanggakanmu yahhh... namun meski aku tak bisa membangggakanmu,aku berusaha menjadi manusia yang baiik yang tak membuatmu malu..."
dia menjawab " tidurlah.... setua apapun kamu nanti, dimata ibu, kamu tetap gadis kecil ibu yang membuat ibu selalu bangga telah melahirkanmu...
terimakasih waktu...
ini pelajaran yang indah dan berarti..

sungguh juni yang dingin dan berangin...

Saturday, May 25, 2013

kebahagian ini..... fatamorgana....

keceriaan dan tawa yang dulu selalu ada dalam hidup ini, perlahan lahan mengering dan hilang...
senyum yang senantiasa menghiasi wajah ini, musnah tergantikan dengan wajah yang selalu sendu.. sendu nya hingga kau akan melihat dari senyum itu hati yang sakit dan membusuk..
air mata yang terurai apabila bahagia mendekat, kini menjadi air mata frustasi dan keputus-asaan..
tawaku hilang, senyumku lenyap...
kenapa?? dengan berani merenggut semua harapanku?semua tawaku? mengapa?tak bisakah aku hidup seperti manusia normal lainnya..
tak bisakah aku bahagia karena cinta yang kumiliki?? tak bisakah aku menangis karena hal hal yang dialami gadis seumuranku??
kenapa kalian yang membuat aku menagis seperti ini? kenapa kalian, tembok yang kupercaya untuk menyandarkan hidupku, retak dan roboh...hancur berkeping keping...
aku ingin bersandar... aku ingin mencurahkan semuanya kepada kalian..tapi kenapa sekarang.. bahkan aku tak bisa melihat kalian dihatiku... kecuali secuil, kenangan yang indah,namun pahit... kenapa harus diakhiri dengan kebohongan? kenapa mumbuatku tak percaya lagi pada kalian.. dan kenapa aku harus mengangisi kalian??
" jaga kesehatan!"
"jangan lupa makan!"
"kami sangat menyayangimu!"
"udah minum obat belum?"
itu yang selalu kalian ucapkan di akhir percakapan kita...
tapi lupakah kalian... bukan raga ini yang sakit... tapi jiwa ini yang terkoyak...
berapa banyakpun aku memakan  obat, itu tak ada gunanya,,,selama apapun aku beristrahat... ragaku tak pernah sehat seperti dulu lagi..
kenapa??
kenapa??
kenapa??
semangat hidupku lenyap, aku benci senyuman itu..
senyuman kebahagian yang nampak seperti fatamorgana bagiku..
aku tersenyum, namun hanya kepedihan yang kian menguak dari hati ini, aku ingin tertidur dan melupakan segalanya,aku tidur, dan tidur lagi...
ragaku sudah rapuh...
taukah kalian??
aku lebih sering ke dokter daripada ketempat bermain gadis seumuranku... bukan karena aku tak bisa menjaga kesehatan, namun apa gunanya HIDUP DENGAN HATI YANG TELAH MATI... apa gunanya RAGA YANG SEHAT DENGAN JIWA YANG SEKARAT...
di depan kalian aku harus selalu terlihat seperti manusia yang hidup, tawa yang menghias, kata kata yang manja... bukan aku munafik..namun bisakah kalian melihat gadis kalian ini hidup seperti hantu...
aku tertawa ketika aku ingin, aku menangis ketika aku sedih... sebatas itukah??
 bahkan setiap diri ini sendiri aku selalu menangisi kalian!! kenapa??
semakin ku serahkan diri ini pada-NYA...semakin kalian mengoyak jiwa yang sekarat ini..
aku ikhlas, aku ikhlas.. aku ikhlas YA ALLAH......
semakin ku maknai keikhlasan itu, semakin berderai air mata ini..
ku sadari ku hanya bisa bersandar pada-NYA, jiwa yang lelah ini....
namun... untuk bertemu kalian lagi... meski sakit,namun harus kujalani...
aku yang tertinggal dimasa lalu, aku yang ringkih ini berusaha menjadi manusia yang  hidup dimata kalian..
meski kusadari.. kalian tak mau berubah.. tetap dengan ego kalian, tetap dengan ketidak sadaran kalian ..
bahwa kami... anak anakmu... anak2 yang jiwanya mati ini... kalian sendiri yang membuat kami seperti ini...
kalian sendiri  yang membuat hati kami mati...
dan mirisnya, kalian sendiri tak menyadarinya.. nafsu dunia yang membutakan mata hati kalian...
kalian terluka, dan kami tak terluka..karena kami sudah mati...
dan kalian yang bertanggung jawab untuk mengembalikan kami seperti sediakala..
kami... anak anakmu... merindukan senyuman tulus itu,,kami merindukan kebahagian keluarga ... kami layak karena kami bukan anak yang nakal.. prestasi kami tak membuat kalian malu, raga kami sempurna...
maka kami ingin kita hidup layaknya keluarga bahagia ...
 ayah dan ibu yang mengajari anak anaknya mengaji..membekali mereka ilmu agama,hingga mereka kaya dengan hati yang baik...
 ayah yang menjadi tauladan bagi anak anaknya......
 hingga sampai traumaku tentang pernikahan hilang... dan mulai membina mahligai rumah tangga yang sakinah..
 dan rumah kita yang kering itu menjadi hangat dengan celoteh dan candaan cucu cucu kalian kelak...
ini mimpi besarku... harapanku... keinginan  terbesar seorang gadis malang ini..
untuk kalian yang menyayangiku dalam kesakitan..
terimakasih telah menorehkan luka ini...
hingga aku tahu MIMPI TERBESARKU....

Saturday, April 20, 2013

jangan salahkan !!!

jika hidupmu berantakan
waktumu terbengkalai
tugas tugas kuliahmu menumpuk
badanmu tak terurus
jangan salahkan...
jangan salahkan organisasi yang kau ikuti..
jangan salahkan tugas yang dosen berikan..
jangan salahkan mengapa hari hanya berjumlah 7 dalam seminggu..
jangan salahkan mengapa hari hanya berjumlah 24 jam..
jangan salahkan lingkungan yang ada di sekitarmu..

ingatlah ...!!!
semua yang bereaksi pasti berawal dari aksi, tergantung dari bagaimana kita menyingkapinya..
semua kesibukan yang kau alami tentu konsekuensi terhadap komintmen yang kau buat..
semua kejadian di dunia ini memiliki 2 sisi, layaknya mata uang.. ada hal yang baik dan ada pula hal yang buruk tergantung dari sudut mana kita melihatnya..
semua musibah tak selamanya merugikan dan tak baik untuk kita, sehingga kita menghujat YANG MAHA KUASA atas segala yang melanda kita, namun resapilah mungkin ini konsekuensi atas semua yang telah kita perbuat..


rugikah berorganisasi..??
tentu dan tidak...
karena organisasi kita bisa melihat sesuatu dari berbagai sudut, barbagai cara pandang..
meskipun aku sendiri belum mampu untuk mengutarakan setiap hal yang "mampir" di otak ku.. setidaknya aku memahami dan mengerti setiap atmosfer, suasana, jalan pikiran teman teman yang lain...
meski reaksi yang ku berikan hanya tersenyum, mendengarkan, memberi kesempatan orang lain untuk mengutarakan pendapatnya, satu hal yang harus ditegaskan...
 kami.. para junior yang baru memasuki dunia organisasi.. dominannya selalu terdiam..bukan karena kami tak ingin berpartisipasi,malas, tak menganggap para senior, tak bangga terhadap organisasi, tak kreatif, apatis..

sebenarnya kami sedang menyelami suasana, pemikiran, argumen yang senior senior ciptakan, kami sedang memilah dan memilih bagaiman sebaiknya kami bertindak sebagai junior agar tak gegabah dalam mengambil setiap persepsi yang kalian berikan.. kami terdiam dengan seribu pemikiran yang berkecamuk dalam diri "harus bagaimana saya bertindak?"."dengan semua yang asing ini bisakah saya menyelaminya?" ...
setiap perbuatan pasti mengalami proses, dan kami disini sedang berproses...

teringat kata  seorang teman...
BUDAK LEUTIK BISA NGAPUNG
bukan seperti yang tersirat bahwa ada anak kecil yang bisa terbang, namun kami. kita...
anak kecil dalam konteks ini sebagai seorang yang ingin berkembang, ingin maju, layaknya burung yang ingin mengepakan sayapnya untuk terbang...kami sedang berproses..
jadi kita, kami mohon untuk jangan mematahkan semangat kami layaknya seorang yang tega mematahkan sayap burung yang tak penting ini...